Konsep-konsep Pengukuran



Konsep-konsep Pengukuran
Oleh : Dani Hermawan

1.      Definisi Pengukuran

Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.



         Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata.



2.      Istilah pada Pengukuran

a.       Instrumentasi >> sebuah alat untuk menentukan nilai/besaran suatu kuantitas/variabel (i.e: besaran listrik).

b.      Accurancy / Ketelitian >> tingkat kesesuaian suatu hasil pengukuran terhadap harga yang sebenarnya.

c.       Precision / Ketepatan >> tingkat kesamaan di dalam sekelompok pengukuran atau sejumlah instrumen.

d.      Sensitivity / Sensitivitas >> perbandingan antara sinyal output; respon intrumen terhadap perubahan input atau variabel yang diukur.

e.       Resolution / Resolusi >> perubahan terkecil dalam nilai yang diukur yang mana instrumen memberi respon/tanggapan.

f.       Error / Kesalahan >> penyimpangan variabel yang diukur dari harga/nilai yang sebenarnya.



3.      Kalibrasi, Dimensi, dan satuan standar

Kalibrasi :

Rangkaian pekerjaan untuk mencocokan kondisi peralatan dengan standar Internasional yang sudah ditetapkan.



Fungsi dan Tujuan Kalibrasi :

               Untuk menjaga kondisi instruen ukur dan bahan ukur tetap sesuai dengan spesifikasinya.

               Untuk menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran konvensional petunjuk suatu instrumen ukur.

               Untuk menjamin hasil pengukuran sesuai standar nasional dan internasional.

               Untuk melihat tingkat ketelitian alat ukur dibangingkan dengan alat ukur standar.

               Untuk mempresisikan alat ukur dan memperkecil error



Suatu Alat ukur perlu dikalibrasi jika :

         Terjadi perubahan skala yang cukup nyata

         Sudah memasuki waktu penjadwalan kalibrasi

         Baru dilakukan perbaikan

         Khusus alat ukur kimia analitik tertentu yang posisinya diubah (dipindahkan)



Melakukan Pemeriksaan Kalibrasi

         Kalibrasi peralatan dilakukan  menurut jadwal kalibrasinya dan menggunakan prosedur yang sesuai.(SNI, ASTM, atau buku manual alat ukurnya



a.       Kalibrasi Multimeter :






               Langkah-langkah :
ü Jarum penunjuk meter diperiksa apakah sudah tepat pada angka 0 (gambar a).

ü Jika belum putar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil.

ü  Pasang Probe pada konektor + dan –.

ü  Putar range selektor switch ke skala Ohmmeter.

ü  Tempelkan probe + ke probe – agar terjadi Short Circuit (gambar b).

ü  Pastikan jarum penunjuk sudah mengarah ke nol pada skala ohmmeter atau tidak, jika belum maka putar zero adjustment agar jarum menunjuk ke nol.




b.      Kalibrasi Osiloskop :


                                                                                       











4.                    Perbaikan Alat Ukur

a.      Multimeter :




Ampermeter Arus Searah




Voltmeter Arus Searah




 Ohmmeter











Komentar

Postingan populer dari blog ini